Karakteristik :
Format : 0nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh ( n = Net id ; h=Host ID)
Bit Pertama : 0
Panjang Net : 1 Bit
IP : 1 - 127 (Dimana angka 127 digunakan sebagai cadangan IP)
Range : 1.xxx.xxx.xxx s/d 126.xxx.xxx.xxx
Subnet : 255.0.0.0
Jumlah IP : 256 x 256 x256 = 16.777.216
NID : 126
Untuk Jaringan yang sangat besar
Kelas B
Karakteristik :
Format : 10nnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh ( n = Net id ; h=Host ID)
Bit Pertama : 10
Panjang Net : 16 Bit
IP : 128 - 191
Range : 128.xxx.xxx.xxx s/d 191.xxx.xxx.xxx
Subnet : 255.255.0.0
Jumlah IP : 256 x 256 = 65.536
NID : 64 x 256 = 16.384
digunakan untuk ukuran jaringan sedang
Kelas C
Karakteristik :
Format : 110nnnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh ( n = Net id ; h=Host ID)
Bit Pertama : 110
Panjang Net : 24 Bit
IP : 192 - 223
Range : 192.xxx.xxx.xxx s/d 223.xxx.xxx.xxx
Subnet : 255.255.255.0
Jumlah IP : 256
NID : 32 x 256 x 256 = 2.097.152
digunakan untuk LAN kecil
Untuk Nilai 256 di dapat dari Total Byte : 32 x 8 Bit ( Per 1 Byte terdiri atas 8 bit, maka 4 Byte = 32 Bit )
00000000.00000000.00000000.00000000 = 32 Bit
====Semoga membantu====
No comments:
Post a Comment
silahkan berkomentar disini